PENERAPAN SISTEM STRUKTUR
ORGANISASI
PADA AKADEMI KEBIDANAN HELVETIA MEDAN
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
YESSI YOLANDA
10271081
JURUSAN SISTEM
INFORMASI
SEKOLAH TINGGI
TEKNIK HARAPAN
MEDAN
2011
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas kehendak-Nyalah makalah ini dapat
terselesaikan.
Adapun tujuan penulis
dalam penulisan makalah Laporan
Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk mengetahui suatu sistem struktur organisasi yang
berjalan di Akademi Kebidanan Helvetia Medan.
Dalam peneyelesaian
makalah ini, penulis berusaha dengan segala kemampuan yang ada untuk
menyelesaikannya. Namun saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk membantu menambah
wawasan, pengetahuan dan untuk kesempurnaan makalah ini.
Semoga dengan makalah
ini kita dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan tentang sistem struktur organisasi pada Akademi Kebidanan
Helvetia Medan. Sehingga kita dapat memahami struktur organisasi yang ada di Akademi
Kebidanan Helvetia Medan.
Akhirnya kepada Allah
jualah penulis mohon taufik hidayah, semoga makalah ini mendapat manfaat yang
baik, serta mendapat ridho dari Allah SWT. Amin ya rabbal alamin.
Medan, Oktober 2011
Penulis
(Yessi Yolanda)
DAFTAR ISI
LEMBAR
PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................
BAB I :
PENDAHULUAN .................................................................................
Latar Belakang
Praktek Kerja Lapangan ................................................................
1.1. Tempat
dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek ..............................
1.2. Tujuan
Kerja Praktek ......................................................................
1.3. Manfaat
Kerja Praktek ....................................................................
1.4. Sistematika
Penulisan ......................................................................
BAB II : DESKRIPSI TEMPAT KERJA PRAKTEK
2.1. Sejarah Berdirinya AKBID Helvetia Medan ............................................
2.2.
Tata Kerja AKBID Helvetia Medan ..........................................................
2.3. Visi dan Misi AKBID Helvetia ..................................................................
2.3.1 Visi .................................................................................................
2.3.2 Misi .................................................................................................
2.3.3 Tujuan
.............................................................................................
2.4. Struktur Organisasi ....................................................................................
2.5. Kendala
yang Dihadapi selama Kerja Praktek ...............................
BAB III : PEMBAHASAN MASALAH
3.1. Pembahasan Masalah ......................................................................
3.2. Identifikasi atau Rumusan Masalah ...........................................................
3.3. Batasan Masalah .........................................................................................
3.4. Metode Penyelesaian Masalah ....................................................................
3.5. DFD (Data Flow Diagram) .......................................................................
3.5.1 Konteks Diagram Pembuatan KHS dan
KRS Secara Online
.........................................................................
3.5.2
Data Flow Diagram Level 0 Pembuatan
KHS dan KRS Secara Online
........................................................
BAB IV : PENUTUP
4.1. KESIMPULAN ............................................................................................
4.2. SARAN ........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan
Diera
Globalisasi ini Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah mengalami perkembangan
yang sangat pesat, karena diimbangi dengan kemajuan Sumber Daya Manusia dalam pemikiran
dan tindakan serta mampu bersaing dengan Teknologi yang canggih sekalipun,
sehingga manusia perlu menguasai ilmu-ilmu yang lebih banyak baik yang bersifat
Teoritis maupun Praktek.
Berkaitan
dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, sangat diperlukan keahlian
(Skill) serta kecakapan dalam bekerja, maka dengan adanya Praktek Kerja Lapangan ini maka Mahasiswa/i yang akan
terjun langsung ke lapangan kerja sangat diharapkan mampu mempraktekkannya
selama perkuliahan.
Praktek
Kerja Lapangan ini merupakan suatu kegitan untuk mempraktekkan imu-ilmu yang
telah dipelajari di Perguruan
Tinggi
yang akan diterapkan di dunia kerja. Dalam
melaksanakan kerja praktek Mahasiswa/i mengetahui dan menjalankan secara
langsung ilmu-ilmu yang telah didapat di Perguruan Tinggi.
1.2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja
Praktek dilaksanakan di Akademi Kebidanan (AKBID) Helvetia Medan yang
dilaksanakan pada Tanggal 20 Desember 2010 s/d 25 Januari 2011 yang berada di
Jln Kapt. Sumarsono No. 107 Medan -
Sumatera Utara.
1.3 Tujuan Kerja Praktek
Adapun
tujuan kerja praktek ini adalah agar mahasiswa/i :
1. Dapat
mengetahui bagaimana dunia kerja itu sebenarnya.
2. Dapat
menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.
3. Dapat
menambah Pengetahuan dan Pengalaman Mahasiswa/i.
4. Dapat
mengembangkan Keterampilan yang dimiliki Mahasiswa/i itu sendiri.
5. Dapat
menumbuhkan rasa tanggung jawab, Kemandirian dan Disiplin dalam melaksanakan
tugas.
6. Menganalisa
teknik Pengolahan yang ada pada AKBID Helvetia Medan.
7. Menjalin
Kerja sama antara Mahasiswa, Kampus dan Instansi-instansi lain terutama antara
Mahasiswa/i dengan AKBID Helvetia Medan.
8. Melihat
perbandingan antara teori yang diterima di Kampus dan penerapannya di dunia
kerja nantinya.
1.4 Manfaat Kerja Praktek Bagi Mahasiswa/i
1. Menambah
dan melengkapi Ilmu Pengetahuan yang dimiliki
Mahasiswa/i.
2. Memahami
dan mengetahui situasi kerja yang sebenarnya pada instansi pemerintah ataupun swasta.
3. Dapat
membandingkan antara Ilmu Teori dan Ilmu Praktek di Lapangan.
4. Memperoleh
kesempatan melatih dan mengembangkan Keterampilan yang dimiliki.
5. Memperoleh
kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.
6. Merubah
Sikap dan perilaku Mahasiswa/i menjadi perilaku pekerja yang profesional dan
menjunjung tinggi Etika dan Moral yang baik.
1.5. Sistematika Penulisan.
Dalam
penulisan Kerja Praktek ini, Penulis membuat Sistematika Penulisan dengan 4
(empat) bab. Adapun uraian-uraian dari masing-masing bab adalah sebagai berikut
:
BAB
I :
PENDAHULUAN.
Dalam
bab ini Penulis menguraikan tentang Latar Belakang Kerja Praktek, Lokasi dan
Waktu Pelaksanaan Kerja
Praktek, Tujuan Kerja
Praktek, Manfaat kerja Praktek dan Sistematika Penulisan Kerja Praktek.
BAB
II : DESKRIPSI TEMPAT KERJA
PRAKTEK
Bab
ini berisikan mengenai sejarah berdirinya AKBID Helvetia Medan, Struktur
Organisasi AKBID Helvetia Medan, Tugas dan Tanggung Jawab AKBID Helvetia Medan,
Visi dan Misi AKBID Helvetia Medan, Tata Kerja AKBID Helvetia Medan, Kegiatan
selama Kerja Praktek dan Kendala yang dihadapi selama Kerja Praktek.
BAB
III : PEMBAHASAN PERMASALAHAN
Bab
ini membahas mengenai pembahasan permasalahan yang sedang dihadapi.
BAB
IV : PENUTUP
Bab ini berisi Kesimpulan dan Saran Kerja
Praktek.
BAB II
DESKRIPSI TEMPAT KERJA PRAKTEK
2.1. Sejarah Berdirinya AKBID Helvetia Medan
Yayasan Rumah Sakit Umum Helvetia menyelenggarakan
pelayanan kesehatan dan pendidikan, dalam bidang pendidikan dikhususkan pada
pendidikan tinggi tenaga kesehatan. Salah
satu perguruan tinggi yang diselenggarakan adalah Akademi
Kebidanan Helvetia yang beralamat di Jl. Kapten Sumarsono No. 107, Helvetia,
Medan yang didirikan pada tanggal 02 Januari 2002 melalui Surat Keputusan
Mendiknas RI tentang Pemberian Izin Operasional Program Studi Diploma III
Kebidanan Nomor: 02/D/O/2002 dan izin perpanjangan operasional No.1918/D/T/2004
selanjutnya
telah di perpanjang 2 kali dan terakhir dengan nomor 3337/D/T/K-I/2010 serta telah terakreditasi oleh BAN PT dengan Nomor : 007/BAN-PT/AK-VI/DPL-III/VIII/2006 sejak tanggal 3 Agustus 2006, selain itu juga
diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Helvetia (STIKES Helvetia).
Kegiatan perkuliahan mengacu pada Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang meliputi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sistem
pendidikan berdasarkan paket, yang diberikan dalam bentuk perkuliahan,
latihan-latihan tertulis dan diskusi tentang kasus-kasus pembangunan dan
pelayanan kesehatan sesuai dengan program studi kebidanan, diskusi dengan dosen
tamu baik akademisi maupun praktisi termasuk para birokrat, praktikum,
seminar-seminar, belajar mandiri, studi kepustakaan, dan praktek lapangan.
Rencana strategis institusi yang dijabarkan dalam Rencana
Induk Pengembangan (RIP) AKBID Helvetia tahun 2005-2010 ditujukan
untuk meningkatkan komitmen dan profesionalisme penyelenggaraan pendidikan
melalui pembenahan dan pengembangan yang
dilakukan secara terus-menerus dalam bidang sumberdaya manusia (SDM) baik dosen
maupun pegawai, sarana fisik, dan
struktur organisasi, i dan aspek
manajemen/adminsitrasi.
Rencana
strategis AKBID Helvetia tersebut diatas secara ringkas adalah sbb :
1. Peningkatan
kualitas sumber daya manusia (SDM)
- Menyusun perencanaan jangka panjang pengembangan sumber daya manusia
- Mengembangkan jabatan dan pangkat akademis dosen.
- Mengembangkan kualitas SDM melalui studi lanjut, training dan program sertifikasi
- Meningkatkan kualitas rekruitmen SDM dengan memperhatikan latar belakang pendidikan, kemampuan akademik dan keseimbangan antara dosen yang tersedia dengan mahasiswa
- Meningkatkan kesejahteraan SDM
- Evaluasi rutin kinerja tenaga dosen dan administrasi.
Dosen Tetap
Program Studi D III Kebidanan pada tahun 2005 sebesar 47 orang, akan ditambah menjadi 60 orang pada tahun
kelima. Dosen tetap yang akan mengikuti pendidikan dalam jangka waktu 5 tahun
pertama ini sebesar 25 orang. Adapun Dosen tidak tetap akan dipertahankan
sebesar 19 orang.
Tenaga penunjang dan adminstrasi
akan ditambah jumlahnya, sehingga sampai pada tahun
kelima, jumlahnya mencapai 6 orang untuk tenaga administrasi dan 6 orang untuk
tenaga penunjang.
2.
Pengembangan Sarana dan Prasarana
- Memberikan prioritas bagi terpenuhinya sarana dan prasarana untuk proses belajar mengajar.
- Mengembangkan laboratorium penelitian sesuai kebutuhan kurikulum dan penelitian terapan.
- Pengadaan laboratorium bahasa dan laboratorium penelitian terapan.
- Efisiensi, produktivitas dan efisiensi penggunaan ruangan.
- Pengembangan kampus baru.
Jumlah ruangan yang tersedia relatif mencukupi sampai
pada tahun kelima, namun demikian rencana penambahan ruangan akan tetap
dilakukan, seperti ruang kuliah, ruang dosen, dan ruang tata usaha. Penambahan
ruangan ini dan ruangan lainnya akan tetap berpedoman pada ketentuan pemerintah
(seperti ruang kuliah 0,5 m² per mahasiswa), dan kecenderungan peningkatan
jumlah mahasiswa per tahunnya. Lahan kampus akan ditambah sebagai bagian
dari investasi jangka panjang. Direncanakan
pada tahun ketiga akan dibeli tanah sekitar 3000 m², sehingga pada lima tahun
kedua berdirinya Akademi Kebidanan Helvetia Medan akan memiliki lahan kampus
seluas 6.422 m².
3. Peningkatan
kualitas manajemen institusi
- Meningkatkan pendidikan dan pelatihan manajemen bagi pimpinan dan staf administrasi
- Melakukan evaluasi rutin terhadap Organisasi Tata Kerja untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi organisasi.
- Menyediakan sarana dan prasarana administrasi dengan teknologi terkini.
- Mengembangkan sistem evaluasi diri dan task force hibah kompetisi
- Mengembangkan sistem manajemen mutu
- Meningkatkan fungsi unit monitoring dan evaluasi
4. Peningkatan
kualitas Sistem Informasi Insitusi
- Menyediakan secara bertahap sarana dan prasarana sistem informasi dengan teknologi terbaru sehingga mempermudah akses informasi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan sistem informasi manajemen
- Menyediakan layanan internet dan intranet di dalam kampus
- Mengembangkan penguasaan teknologi informasi di kalangan dosen dan pegawai
5. Peningkatan dan
Pengembangan Penyelenggaraan Pendidikan
- Meningkatkan kualitas mahasiswa baru dengan peningkatan jumlah pendaftar
- Meningkatkan kualitas penyelenggaraan administrasi akademik
- Mengembangan kurikulum sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat industri.
Diperkirakan penerimaan mahasiswa baru pada tahun
2007/2008 sekitar 200 orang untuk program DIII Kebidanan. Sampai pada tahun
sepuluh, diperkirakan jumlah mahasiswa aktif maupun yang telah menyelesaikan
studi sekitar sekitar 2000 orang pada
program DIII Kebidanan. Pertambahan jumlah mahasiswa sebagai dasar penambahan
jumlah dosen, pegawai, dan sarana fisik pendidikan yang diperlukan.
6. Peningkatan
kualitas Perpustakaan
- Meningkatkan secara bertahap ketersediaan bahan pustaka
- Mendorong minat membaca sivitas akademika.
- Mempersiapkan e-library
Pada tahun
pertama telah tersedia buku dan referensi ilmiah serta umum di perpustakaan,
dan diperkirakan pada tahun kesepuluh akan bertambah jumlahnya menjadi sekitar
1000 judul.
7. Peningkatan
kualitas penelitian terapan dan pengabdian masyarakat
a.
Meningkatkan motivasi penelitian terapan bagi dosen dan
mahasiswa
- Membuka jurnal penelitian terapan
- Meningkatkan partisipasi dan kerjasama dalam jaringan penelitian
- Mengembangkan kepekaan sosial staf pengajar dan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat
- Mengembangkan komunikasi aktif dengan pihak eksternal, baik pemerintah maupun swasata
- Menerapkan IPTEK terapan untuk meningkatkan kualitas masyarakat pada umumnya.
Target tahun 2005-2006, akan dilakukan konsolidasi
internal dikalangan dosen tetap dan pegawai, untuk membenahi dan memantapkan komitmen
dan profesionalisme. Selanjutnya, pemantapan struktur organisasi akan
dilakukan, dengan harapan posisi pada jabatan struktural dan fungsional pada
semua lini organisasi (terutama yang fundamental) akan dapat diselesaikan.
Dengan demikian, berbagai aspek akademik yang diperlukan untuk pelaksanaan
pendidikan atau pengajaran sudah dapat diselesaikan. Penataan pegawai
administrasi dan penunjang, serta sistem administrasi yang dijadikan panutan
kerja juga akan dilakukan pada tahun pertama ini.
Tahun ini juga akan
digunakan sebagai proses melengkapi sarana pendidikan yang diperlukan agar
seluruh kegiatan akademik tidak terhambat. Dapat dikatakan bahwa pada tahun
pertama, merupakan proses awal pengembangan profesionalisme, organisasi dan
manajemen, serta melengkapi sarana fisik di Akademi Kebidanan Helvetia Medan.
Target tahun 2005-2006, akan dilakukan konsolidasi
internal dikalangan dosen tetap dan pegawai, untuk membenahi dan memantapkan komitmen
dan profesionalisme. Selanjutnya, pemantapan struktur organisasi akan
dilakukan, dengan harapan posisi pada jabatan struktural dan fungsional pada
semua lini organisasi (terutama yang fundamental) akan dapat diselesaikan.
Dengan demikian, berbagai aspek akademik yang diperlukan untuk pelaksanaan
pendidikan atau pengajaran sudah dapat diselesaikan. Penataan pegawai
administrasi dan penunjang, serta sistem administrasi yang dijadikan panutan
kerja juga akan dilakukan pada tahun pertama ini.
Tahun ini juga akan
digunakan sebagai proses melengkapi sarana pendidikan yang diperlukan agar
seluruh kegiatan akademik tidak terhambat. Dapat dikatakan bahwa pada tahun pertama,
merupakan proses awal pengembangan profesionalisme, organisasi dan manajemen,
serta melengkapi sarana fisik di Akademi Kebidanan Helvetia Medan.
Target tahun 2006-2007, bersamaan dengan
peningkatan jumlah mahasiswa, maka berbagai kegiatan akademik dan administrasi,
sudah dapat berjalan sesuai prinsip-prinsip profesionalisme, manajemen modern,
dan kecukupan sarana pendidikan. Upaya untuk meingkatkan kualitas dosen dan
pegawai melalui pelatihan atau kegiatan akademik jangka pendek sudah dapat
dilaksanakan. Adapun untuk kegiatan pendidikan (seperti S2 untuk dosen),
memasuki fase perencanaan, yang diharapkan dapat mulai direalisasikan pada
tahun ketiga.
Target tahun 2008-2010, diproyeksikan seluruh unit
organisasi di Akademi Kebidanan Helvetia Medan sudah berjalan sesuai dengan
prinsip dasar yang telah dirintis sejak tahun pertama dan kedua. Orientasi
terhadap kualitas akademik diharapkan sudah menjadi budaya organisasi
dikalangan dosen, pegawai, mahasiswa, dan pengelola atau yayasan. Sarana
pendidikan diharapkan sudah relatif
lengkap tersedia yang akan menopang kelancaran kegiatan pendidikan, penelitian,
pengabdian, kegiatan kemahasiswaan, dan berbagai kegiatan ilmiah lainnya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan
bahwa 5 tahun kedua sejak berdirinya
Akademi Kebidanan Helvetia Medan, merupakan fase penerapan aplikasi dari profesionalisme, manajemen modern, kesiapan
sarana pendidikan, struktur organisasi yang efisien dan efektif, yang secara keseluruhan akan
memunculkan budaya organisasi yang berorientasi pada kualitas akademik.
Berdasarkan rancangan ini, maka diharapkan para alumni
Akademi Kebidanan Helvetia Medan dapat
memenuhi standar kualitas SDM yang diperlukan untuk pengembangan ilmu kesehatan
masyarakat, teknologi kesehatan, dan tenaga profesional yang dikehendaki sektor
pembangunan kesehatan masyarakat sesuai jenis dan jenjang pendidikan yang
dipilih alumni yang bersangkutan.
2.2.
Tata Kerja AKBID Helvetia Medan
Wujudkan dan kembangkan pikiran,
ucapan dan tindakan untuk membangun budaya kerja berlandaskan pada tiga sendi,
yaitu :
1. Profesional
Bekerja secara cermat, tertib, disiplin
dan semangat yang tinggi dengan kemampuan optimal melakukan tugas dengan pengetahuan
dan keterampilan terkini dengan perhitungan tepat, cepat dan matang serta
berani mengambil resiko.
2. Integritas
Berlandaskan Iman dan Taqwa, Jujur,
Ikhlas, Setia, Tegar dan bertanggung jawab berdasarkan pengabdian serta rela berkorban
lapang hati dan bijaksana.
3. Kerjasama
Memupuk saling pengertian dengan sesama
pegawai. Menghormati dan menghargai pendapat pegawai yang lain. Menghayati diri
sebagai bahagian dari sistem dan kesatuan organisasi.
2.3. Visi dan Misi AKBID Helvetia
2.3.1
Visi
Menjadi Akademi kebidanan unggulan di
Indonesia pada tahun 2015 dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan kebidanan
untuk menghasilkan bidan profesional yang berakhlak mulia.
2.3.2
Misi
a.
Menyelenggarakan
pendidikan kebidanan yang berkualitas tinggi yang berlandaskan etika moral dan
berorientasi dunia kerja sehingga mampu berkompetisi ditingkat nasional.
b.
Menyediakan
sarana dan prasarana yang sangat baik guna mendukung kelancaran proses belajar
mengajar.
c.
Menyediakan
sumber daya organisasi pendidikan yang mendukung proses kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat serta mengembangkan pribadi
mahasiswa melalui teori dan praktek.
d.
Menjalin kerja
sama dengan instansi-instansi pelayanan kesehatan yang dikelola milik pemerintah
dan masyarakat sebagai lahan praktek mahasiswa.
2.3.3
Tujuan
a.
Menghasilkan tenaga tenaga Ahli Madya
Kebidanan (Diploma III) yang profesional dengan memiliki pengetahuan serta
keahlian di bidang kesehatan dan kebidanan, untuk memenuhi kepentingan
masyarakat dan pembanguna,; sehingga dapat bekerja pada sistem pembangunan
kesehatan pada waktu kini dan masa datang dengan kompetensi sebagai
tenaga profesional bidang Kebidanan.
b.
Menghasilkan Tenaga Kesehatan (khususnya
Ahli Madya Kebidanan) yang berjiwa Pancasilais, Nasionalis, mampu dan cakap
menyelesaikan masalah kesehatan, serta dapat berkompetisi di era globalisasi
terutama dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
yang dilandasi iman dan taqwa.
c.
Menghasilkan sumberdaya organisasi
pendidikan yang mendukung proses kegiatan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat serta pembangunan pribadi mahasiswa melalui teori maupun
praktek.
2.4
Struktur
Organisasi AKBID Helvetia
Struktur Organisasi dan Tata Kerja
AKBID Helvetia Medan secara rinci diuraikan sebagai berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar