Senin, 31 Oktober 2011

LAPORAN


PENERAPAN SISTEM STRUKTUR ORGANISASI
PADA  AKADEMI KEBIDANAN HELVETIA MEDAN

D
I

S
U
S
U
N

Oleh:

YESSI YOLANDA
10271081




 




JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI TEKNIK HARAPAN
MEDAN
2011



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas kehendak-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan.
Adapun tujuan penulis dalam penulisan makalah Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk mengetahui suatu sistem struktur organisasi yang berjalan di Akademi Kebidanan Helvetia Medan.
Dalam peneyelesaian makalah ini, penulis berusaha dengan segala kemampuan yang ada untuk menyelesaikannya. Namun saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk membantu menambah wawasan, pengetahuan dan untuk kesempurnaan makalah ini.
Semoga dengan makalah ini kita dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan tentang sistem struktur organisasi pada Akademi Kebidanan Helvetia Medan. Sehingga kita dapat memahami struktur organisasi yang ada di Akademi Kebidanan Helvetia Medan.
Akhirnya kepada Allah jualah penulis mohon taufik hidayah, semoga makalah ini mendapat manfaat yang baik, serta mendapat ridho dari Allah SWT. Amin ya rabbal alamin.

           
            Medan,   Oktober 2011
                                                                                                                       Penulis


                                                                                                                 (Yessi Yolanda) 



DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................    
BAB I :  PENDAHULUAN .................................................................................   
Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan ................................................................    
1.1.       Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek ..............................  
1.2.       Tujuan Kerja Praktek ......................................................................  
1.3.       Manfaat Kerja Praktek ....................................................................    
1.4.       Sistematika Penulisan ......................................................................    

BAB II : DESKRIPSI TEMPAT KERJA PRAKTEK
   2.1.    Sejarah Berdirinya AKBID Helvetia Medan ............................................       
2.2.    Tata Kerja AKBID Helvetia Medan ..........................................................       
2.3.    Visi dan Misi AKBID Helvetia ..................................................................       
          2.3.1   Visi  .................................................................................................       
          2.3.2   Misi  .................................................................................................       
          2.3.3   Tujuan  .............................................................................................       
2.4.    Struktur Organisasi  ....................................................................................       
2.5.    Kendala yang Dihadapi selama Kerja Praktek ...............................       

BAB III : PEMBAHASAN MASALAH
3.1.    Pembahasan Masalah ......................................................................       
3.2.    Identifikasi atau Rumusan Masalah ...........................................................       
3.3.    Batasan Masalah .........................................................................................       
3.4.    Metode Penyelesaian Masalah ....................................................................       
3.5.    DFD (Data Flow Diagram)  .......................................................................       
         3.5.1     Konteks Diagram Pembuatan KHS dan
                     KRS Secara Online  .........................................................................       
          3.5.2     Data Flow Diagram Level 0 Pembuatan
                     KHS dan KRS Secara Online  ........................................................       
BAB IV : PENUTUP
4.1.    KESIMPULAN ............................................................................................       
4.2.    SARAN ........................................................................................................       





BAB I
PENDAHULUAN


1.1.     Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan
Diera Globalisasi ini Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, karena diimbangi dengan kemajuan Sumber Daya Manusia dalam pemikiran dan tindakan serta mampu bersaing dengan Teknologi yang canggih sekalipun, sehingga manusia perlu menguasai ilmu-ilmu yang lebih banyak baik yang bersifat Teoritis maupun Praktek.
Berkaitan dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, sangat diperlukan keahlian (Skill) serta kecakapan dalam bekerja, maka dengan adanya Praktek  Kerja Lapangan ini maka Mahasiswa/i yang akan terjun langsung ke lapangan kerja sangat diharapkan mampu mempraktekkannya selama perkuliahan.
Praktek Kerja Lapangan ini merupakan suatu kegitan untuk mempraktekkan imu-ilmu yang telah dipelajari di Perguruan Tinggi yang akan diterapkan  di dunia kerja. Dalam melaksanakan kerja praktek Mahasiswa/i mengetahui dan menjalankan secara langsung ilmu-ilmu yang telah didapat di Perguruan Tinggi.

1.2.     Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja Praktek dilaksanakan di Akademi Kebidanan (AKBID) Helvetia Medan yang dilaksanakan pada Tanggal 20 Desember 2010 s/d 25 Januari 2011 yang berada di Jln Kapt. Sumarsono No. 107 Medan -  Sumatera Utara.


1.3      Tujuan Kerja Praktek
Adapun tujuan kerja praktek ini adalah agar mahasiswa/i :
1.      Dapat mengetahui bagaimana dunia kerja itu sebenarnya.
2.      Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.
3.      Dapat menambah Pengetahuan dan Pengalaman Mahasiswa/i.
4.      Dapat mengembangkan Keterampilan yang dimiliki Mahasiswa/i itu sendiri.
5.      Dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, Kemandirian dan Disiplin dalam melaksanakan tugas.
6.      Menganalisa teknik Pengolahan yang ada pada AKBID Helvetia Medan.
7.      Menjalin Kerja sama antara Mahasiswa, Kampus dan Instansi-instansi lain terutama antara Mahasiswa/i dengan AKBID Helvetia Medan.
8.      Melihat perbandingan antara teori yang diterima di Kampus dan penerapannya di dunia kerja nantinya.

1.4       Manfaat Kerja Praktek Bagi Mahasiswa/i
1.      Menambah dan melengkapi Ilmu  Pengetahuan yang dimiliki Mahasiswa/i.
2.      Memahami dan mengetahui situasi kerja yang sebenarnya pada instansi pemerintah ataupun swasta.
3.      Dapat membandingkan antara Ilmu Teori dan Ilmu Praktek di Lapangan.
4.      Memperoleh kesempatan melatih dan mengembangkan Keterampilan  yang dimiliki.


5.      Memperoleh kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.
6.      Merubah Sikap dan perilaku Mahasiswa/i menjadi perilaku pekerja yang profesional dan menjunjung tinggi Etika dan Moral yang baik.

1.5. Sistematika Penulisan.
Dalam penulisan Kerja Praktek ini, Penulis membuat Sistematika Penulisan dengan 4 (empat) bab. Adapun uraian-uraian dari masing-masing bab adalah sebagai berikut :
BAB I             : PENDAHULUAN.
Dalam bab ini Penulis menguraikan tentang Latar Belakang Kerja Praktek, Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek, Tujuan Kerja Praktek, Manfaat kerja Praktek dan Sistematika Penulisan Kerja Praktek.      
BAB II            : DESKRIPSI TEMPAT KERJA PRAKTEK
Bab ini berisikan mengenai sejarah berdirinya AKBID Helvetia Medan, Struktur Organisasi AKBID Helvetia Medan, Tugas dan Tanggung Jawab AKBID Helvetia Medan, Visi dan Misi AKBID Helvetia Medan, Tata Kerja AKBID Helvetia Medan, Kegiatan selama Kerja Praktek dan Kendala yang dihadapi selama Kerja Praktek.
BAB III          : PEMBAHASAN PERMASALAHAN
Bab ini membahas mengenai pembahasan permasalahan yang sedang dihadapi.
BAB IV          : PENUTUP
                          Bab ini berisi Kesimpulan dan Saran Kerja Praktek.



BAB II
DESKRIPSI TEMPAT KERJA PRAKTEK

2.1. Sejarah Berdirinya AKBID Helvetia Medan
Yayasan Rumah Sakit Umum Helvetia menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan pendidikan, dalam bidang pendidikan dikhususkan pada pendidikan tinggi tenaga kesehatan. Salah satu  perguruan  tinggi yang diselenggarakan adalah Akademi Kebidanan Helvetia yang beralamat di Jl. Kapten Sumarsono No. 107, Helvetia, Medan yang didirikan pada tanggal 02 Januari 2002 melalui Surat Keputusan Mendiknas RI tentang Pemberian Izin Operasional Program Studi Diploma III Kebidanan Nomor: 02/D/O/2002 dan izin perpanjangan operasional No.1918/D/T/2004 selanjutnya telah di perpanjang 2 kali dan terakhir dengan nomor 3337/D/T/K-I/2010 serta telah terakreditasi oleh BAN PT dengan Nomor : 007/BAN-PT/AK-VI/DPL-III/VIII/2006 sejak tanggal 3 Agustus 2006, selain itu juga diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Helvetia (STIKES Helvetia).
Kegiatan perkuliahan mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sistem pendidikan berdasarkan paket, yang diberikan dalam bentuk perkuliahan, latihan-latihan tertulis dan diskusi tentang kasus-kasus pembangunan dan pelayanan kesehatan sesuai dengan program studi kebidanan, diskusi dengan dosen tamu baik akademisi maupun praktisi termasuk para birokrat, praktikum, seminar-seminar, belajar mandiri, studi kepustakaan, dan praktek lapangan.


Rencana strategis institusi yang dijabarkan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) AKBID Helvetia tahun 2005-2010 ditujukan untuk meningkatkan komitmen dan profesionalisme penyelenggaraan pendidikan melalui pembenahan  dan pengembangan yang dilakukan secara terus-menerus dalam bidang sumberdaya manusia (SDM) baik dosen maupun  pegawai, sarana fisik, dan struktur organisasi, i dan aspek  manajemen/adminsitrasi.
Rencana strategis AKBID Helvetia tersebut diatas secara ringkas adalah sbb :
1.   Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)
  1. Menyusun perencanaan jangka panjang pengembangan sumber daya manusia
  2. Mengembangkan jabatan dan pangkat akademis dosen.
  3. Mengembangkan kualitas SDM melalui studi lanjut, training dan program sertifikasi
  4. Meningkatkan kualitas rekruitmen SDM dengan memperhatikan latar belakang pendidikan, kemampuan akademik dan keseimbangan antara dosen yang tersedia dengan mahasiswa
  5. Meningkatkan kesejahteraan SDM
  6. Evaluasi rutin kinerja tenaga dosen dan administrasi.
Dosen Tetap Program Studi D III Kebidanan pada tahun 2005 sebesar 47 orang,  akan ditambah menjadi 60 orang pada tahun kelima. Dosen tetap yang akan mengikuti pendidikan dalam jangka waktu 5 tahun pertama ini  sebesar 25 orang.  Adapun Dosen tidak tetap akan dipertahankan sebesar 19 orang.


Tenaga penunjang dan adminstrasi akan ditambah jumlahnya, sehingga sampai pada tahun kelima, jumlahnya mencapai 6 orang untuk tenaga administrasi dan 6 orang untuk tenaga penunjang.
2.  Pengembangan Sarana dan Prasarana
  1. Memberikan prioritas bagi terpenuhinya sarana dan prasarana untuk proses belajar mengajar.
  2. Mengembangkan laboratorium penelitian sesuai kebutuhan kurikulum dan penelitian terapan.
  3. Pengadaan laboratorium bahasa dan laboratorium penelitian terapan.
  4. Efisiensi, produktivitas dan efisiensi penggunaan ruangan.
  5. Pengembangan kampus baru.
Jumlah ruangan yang tersedia relatif mencukupi sampai pada tahun kelima, namun demikian rencana penambahan ruangan akan tetap dilakukan, seperti ruang kuliah, ruang dosen, dan ruang tata usaha. Penambahan ruangan ini dan ruangan lainnya akan tetap berpedoman pada ketentuan pemerintah (seperti ruang kuliah 0,5 m² per mahasiswa), dan kecenderungan peningkatan jumlah mahasiswa per tahunnya. Lahan kampus akan ditambah sebagai bagian dari  investasi jangka panjang. Direncanakan pada tahun ketiga akan dibeli tanah sekitar 3000 m², sehingga pada lima tahun kedua berdirinya Akademi Kebidanan Helvetia Medan akan memiliki lahan kampus seluas  6.422 m².
3.   Peningkatan kualitas manajemen institusi
  1. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan manajemen bagi pimpinan dan staf administrasi


  1. Melakukan evaluasi rutin terhadap Organisasi Tata Kerja untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi organisasi.
  2. Menyediakan sarana dan prasarana administrasi dengan teknologi terkini.
  3. Mengembangkan sistem evaluasi diri dan task force hibah kompetisi
  4. Mengembangkan sistem manajemen mutu
  5. Meningkatkan fungsi unit monitoring dan evaluasi
4.   Peningkatan kualitas Sistem Informasi Insitusi
  1. Menyediakan secara bertahap sarana dan prasarana sistem informasi dengan teknologi terbaru sehingga mempermudah akses informasi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan sistem informasi manajemen
  2. Menyediakan layanan internet dan intranet di dalam kampus
  3. Mengembangkan penguasaan teknologi informasi di kalangan dosen dan pegawai
5.   Peningkatan dan Pengembangan Penyelenggaraan Pendidikan
  1. Meningkatkan kualitas mahasiswa baru dengan peningkatan jumlah pendaftar
  2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan administrasi akademik
  3. Mengembangan kurikulum sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat industri.
Diperkirakan penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2007/2008 sekitar 200 orang untuk program DIII Kebidanan. Sampai pada tahun sepuluh, diperkirakan jumlah mahasiswa aktif maupun yang telah menyelesaikan studi sekitar sekitar  2000 orang pada program DIII Kebidanan. Pertambahan jumlah mahasiswa sebagai dasar penambahan jumlah dosen, pegawai, dan sarana fisik pendidikan yang diperlukan.


6.   Peningkatan kualitas Perpustakaan
  1. Meningkatkan secara bertahap ketersediaan bahan pustaka
  2. Mendorong minat membaca sivitas akademika.
  3. Mempersiapkan e-library
Pada tahun pertama telah tersedia buku dan referensi ilmiah serta umum di perpustakaan, dan diperkirakan pada tahun kesepuluh akan bertambah jumlahnya menjadi sekitar 1000 judul.
7.   Peningkatan kualitas penelitian terapan dan pengabdian masyarakat
a.       Meningkatkan motivasi penelitian terapan bagi dosen dan mahasiswa
  1. Membuka jurnal penelitian terapan
  2. Meningkatkan partisipasi dan kerjasama dalam jaringan penelitian
  1. Mengembangkan kepekaan sosial staf pengajar dan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat
  2. Mengembangkan komunikasi aktif dengan pihak eksternal, baik pemerintah maupun swasata
  3. Menerapkan IPTEK terapan untuk meningkatkan kualitas masyarakat pada umumnya.
Target tahun 2005-2006, akan dilakukan konsolidasi internal dikalangan dosen tetap dan pegawai, untuk membenahi dan memantapkan komitmen dan profesionalisme. Selanjutnya, pemantapan struktur organisasi akan dilakukan, dengan harapan posisi pada jabatan struktural dan fungsional pada semua lini organisasi (terutama yang fundamental) akan dapat diselesaikan. Dengan demikian, berbagai aspek akademik yang diperlukan untuk pelaksanaan pendidikan atau pengajaran sudah dapat diselesaikan. Penataan pegawai administrasi dan penunjang, serta sistem administrasi yang dijadikan panutan kerja juga akan dilakukan pada tahun pertama ini.


Tahun ini juga akan digunakan sebagai proses melengkapi sarana pendidikan yang diperlukan agar seluruh kegiatan akademik tidak terhambat. Dapat dikatakan bahwa pada tahun pertama, merupakan proses awal pengembangan profesionalisme, organisasi dan manajemen, serta melengkapi sarana fisik di Akademi Kebidanan Helvetia Medan.
Target tahun 2005-2006, akan dilakukan konsolidasi internal dikalangan dosen tetap dan pegawai, untuk membenahi dan memantapkan komitmen dan profesionalisme. Selanjutnya, pemantapan struktur organisasi akan dilakukan, dengan harapan posisi pada jabatan struktural dan fungsional pada semua lini organisasi (terutama yang fundamental) akan dapat diselesaikan. Dengan demikian, berbagai aspek akademik yang diperlukan untuk pelaksanaan pendidikan atau pengajaran sudah dapat diselesaikan. Penataan pegawai administrasi dan penunjang, serta sistem administrasi yang dijadikan panutan kerja juga akan dilakukan pada tahun pertama ini.


Tahun ini juga akan digunakan sebagai proses melengkapi sarana pendidikan yang diperlukan agar seluruh kegiatan akademik tidak terhambat. Dapat dikatakan bahwa pada tahun pertama, merupakan proses awal pengembangan profesionalisme, organisasi dan manajemen, serta melengkapi sarana fisik di Akademi Kebidanan Helvetia Medan.
Target tahun 2006-2007, bersamaan dengan peningkatan jumlah mahasiswa, maka berbagai kegiatan akademik dan administrasi, sudah dapat berjalan sesuai prinsip-prinsip profesionalisme, manajemen modern, dan kecukupan sarana pendidikan. Upaya untuk meingkatkan kualitas dosen dan pegawai melalui pelatihan atau kegiatan akademik jangka pendek sudah dapat dilaksanakan. Adapun untuk kegiatan pendidikan (seperti S2 untuk dosen), memasuki fase perencanaan, yang diharapkan dapat mulai direalisasikan pada tahun ketiga. 
Target tahun 2008-2010, diproyeksikan seluruh unit organisasi di Akademi Kebidanan Helvetia Medan sudah berjalan sesuai dengan prinsip dasar yang telah dirintis sejak tahun pertama dan kedua. Orientasi terhadap kualitas akademik diharapkan sudah menjadi budaya organisasi dikalangan dosen, pegawai, mahasiswa, dan pengelola atau yayasan. Sarana pendidikan  diharapkan sudah relatif lengkap tersedia yang akan menopang kelancaran kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian, kegiatan kemahasiswaan, dan berbagai kegiatan ilmiah lainnya.   
     Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa  5 tahun kedua sejak berdirinya Akademi Kebidanan Helvetia Medan, merupakan fase penerapan aplikasi dari  profesionalisme, manajemen modern, kesiapan sarana pendidikan, struktur organisasi yang efisien  dan efektif, yang secara keseluruhan akan memunculkan budaya organisasi yang berorientasi pada kualitas akademik.

     Berdasarkan rancangan ini, maka diharapkan para alumni Akademi Kebidanan Helvetia Medan  dapat memenuhi standar kualitas SDM yang diperlukan untuk pengembangan ilmu kesehatan masyarakat, teknologi kesehatan, dan tenaga profesional yang dikehendaki sektor pembangunan kesehatan masyarakat sesuai jenis dan jenjang pendidikan yang dipilih alumni yang bersangkutan.

2.2. Tata Kerja AKBID Helvetia Medan
            Wujudkan dan kembangkan pikiran, ucapan dan tindakan untuk membangun budaya kerja berlandaskan pada tiga sendi, yaitu :
1.      Profesional
Bekerja secara cermat, tertib, disiplin dan semangat yang tinggi dengan kemampuan optimal melakukan tugas dengan pengetahuan dan keterampilan terkini dengan perhitungan tepat, cepat dan matang serta berani mengambil resiko.


2.      Integritas
Berlandaskan Iman dan Taqwa, Jujur, Ikhlas, Setia, Tegar dan bertanggung jawab berdasarkan pengabdian serta rela berkorban lapang hati dan bijaksana.
3.      Kerjasama
Memupuk saling pengertian dengan sesama pegawai. Menghormati dan menghargai pendapat pegawai yang lain. Menghayati diri sebagai bahagian dari sistem dan kesatuan organisasi.

2.3. Visi dan Misi AKBID Helvetia 
2.3.1        Visi
Menjadi Akademi kebidanan unggulan di Indonesia pada tahun 2015 dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan kebidanan untuk menghasilkan bidan profesional yang berakhlak mulia.
2.3.2        Misi
a.       Menyelenggarakan pendidikan kebidanan yang berkualitas tinggi yang berlandaskan etika moral dan berorientasi dunia kerja sehingga mampu berkompetisi ditingkat nasional.
b.      Menyediakan sarana dan prasarana yang sangat baik guna mendukung kelancaran proses belajar mengajar.
c.       Menyediakan sumber daya organisasi pendidikan yang mendukung proses kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta mengembangkan pribadi mahasiswa melalui teori dan praktek.


d.      Menjalin kerja sama dengan instansi-instansi pelayanan kesehatan yang dikelola milik pemerintah dan masyarakat sebagai lahan praktek mahasiswa.
2.3.3        Tujuan
a.        Menghasilkan tenaga tenaga Ahli Madya Kebidanan (Diploma III) yang profesional dengan memiliki pengetahuan serta keahlian di bidang kesehatan dan kebidanan, untuk memenuhi kepentingan masyarakat dan pembanguna,; sehingga dapat bekerja pada sistem pembangunan kesehatan pada waktu kini dan masa  datang dengan kompetensi sebagai tenaga profesional bidang Kebidanan.
b.        Menghasilkan Tenaga Kesehatan (khususnya Ahli Madya Kebidanan) yang berjiwa Pancasilais, Nasionalis, mampu dan cakap menyelesaikan masalah kesehatan, serta dapat berkompetisi di era globalisasi terutama dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan  teknologi kesehatan yang dilandasi iman dan taqwa.
c.        Menghasilkan sumberdaya organisasi pendidikan yang mendukung proses kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta pembangunan pribadi mahasiswa melalui teori maupun praktek.

2.4      Struktur Organisasi AKBID Helvetia
            Struktur Organisasi dan Tata Kerja AKBID Helvetia Medan secara rinci diuraikan sebagai berikut :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar