PENERAPAN SISTEM STRUKTUR
ORGANISASI
PADA AKADEMI KEBIDANAN HELVETIA MEDAN
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
YESSI YOLANDA
10271081
JURUSAN SISTEM
INFORMASI
SEKOLAH TINGGI
TEKNIK HARAPAN
MEDAN
2011
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas kehendak-Nyalah makalah ini dapat
terselesaikan.
Adapun tujuan penulis
dalam penulisan makalah Laporan
Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk mengetahui suatu sistem struktur organisasi yang
berjalan di Akademi Kebidanan Helvetia Medan.
Dalam peneyelesaian
makalah ini, penulis berusaha dengan segala kemampuan yang ada untuk
menyelesaikannya. Namun saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk membantu menambah
wawasan, pengetahuan dan untuk kesempurnaan makalah ini.
Semoga dengan makalah
ini kita dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan tentang sistem struktur organisasi pada Akademi Kebidanan
Helvetia Medan. Sehingga kita dapat memahami struktur organisasi yang ada di Akademi
Kebidanan Helvetia Medan.
Akhirnya kepada Allah
jualah penulis mohon taufik hidayah, semoga makalah ini mendapat manfaat yang
baik, serta mendapat ridho dari Allah SWT. Amin ya rabbal alamin.
Medan, Oktober 2011
Penulis
(Yessi Yolanda)
DAFTAR ISI
LEMBAR
PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I :
PENDAHULUAN ................................................................................. 1
Latar Belakang
Praktek Kerja Lapangan ................................................................ 1
1.1. Tempat
dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek .............................. 1
1.2. Tujuan
Kerja Praktek ...................................................................... 1
1.3. Manfaat
Kerja Praktek .................................................................... 2
1.4. Sistematika
Penulisan ...................................................................... 3
BAB II : DESKRIPSI TEMPAT KERJA PRAKTEK
2.1. Sejarah Berdirinya AKBID Helvetia Medan ............................................
2.2.
Tata Kerja AKBID Helvetia Medan ..........................................................
2.3. Visi dan Misi AKBID Helvetia ..................................................................
2.3.1 Visi .................................................................................................
2.3.2 Misi .................................................................................................
2.3.3 Tujuan
.............................................................................................
2.4. Struktur Organisasi ....................................................................................
2.5. Kendala
yang Dihadapi selama Kerja Praktek ...............................
BAB III : PEMBAHASAN MASALAH
3.1. Pembahasan Masalah ......................................................................
3.2. Identifikasi atau Rumusan Masalah ...........................................................
3.3. Batasan Masalah .........................................................................................
3.4. Metode Penyelesaian Masalah ....................................................................
3.5. DFD (Data Flow Diagram) .......................................................................
3.5.1 Konteks Diagram Pembuatan KHS dan
KRS Secara Online
.........................................................................
3.5.2
Data Flow Diagram Level 0 Pembuatan
KHS dan KRS Secara Online
........................................................
BAB IV : PENUTUP
4.1. KESIMPULAN ............................................................................................
4.2. SARAN ........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan
Diera
Globalisasi ini Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah mengalami perkembangan
yang sangat pesat, karena diimbangi dengan kemajuan Sumber Daya Manusia dalam pemikiran
dan tindakan serta mampu bersaing dengan Teknologi yang canggih sekalipun,
sehingga manusia perlu menguasai ilmu-ilmu yang lebih banyak baik yang bersifat
Teoritis maupun Praktek.
Berkaitan
dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, sangat diperlukan keahlian
(Skill) serta kecakapan dalam bekerja, maka dengan adanya Praktek Kerja Lapangan ini maka Mahasiswa/i yang akan
terjun langsung ke lapangan kerja sangat diharapkan mampu mempraktekkannya
selama perkuliahan.
Praktek
Kerja Lapangan ini merupakan suatu kegitan untuk mempraktekkan imu-ilmu yang
telah dipelajari di Perguruan
Tinggi
yang akan diterapkan di dunia kerja. Dalam
melaksanakan kerja praktek Mahasiswa/i mengetahui dan menjalankan secara
langsung ilmu-ilmu yang telah didapat di Perguruan Tinggi.
1.2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja
Praktek dilaksanakan di Akademi Kebidanan (AKBID) Helvetia Medan yang
dilaksanakan pada Tanggal 20 Desember 2010 s/d 25 Januari 2011 yang berada di
Jln Kapt. Sumarsono No. 107 Medan -
Sumatera Utara.
1.3 Tujuan Kerja Praktek
Adapun
tujuan kerja praktek ini adalah agar mahasiswa/i :
1. Dapat
mengetahui bagaimana dunia kerja itu sebenarnya.
2. Dapat
menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.
3. Dapat
menambah Pengetahuan dan Pengalaman Mahasiswa/i.
4. Dapat
mengembangkan Keterampilan yang dimiliki Mahasiswa/i itu sendiri.
5. Dapat
menumbuhkan rasa tanggung jawab, Kemandirian dan Disiplin dalam melaksanakan
tugas.
6. Menganalisa
teknik Pengolahan yang ada pada AKBID Helvetia Medan.
7. Menjalin
Kerja sama antara Mahasiswa, Kampus dan Instansi-instansi lain terutama antara
Mahasiswa/i dengan AKBID Helvetia Medan.
8. Melihat
perbandingan antara teori yang diterima di Kampus dan penerapannya di dunia
kerja nantinya.
1.4 Manfaat Kerja Praktek Bagi Mahasiswa/i
1. Menambah
dan melengkapi Ilmu Pengetahuan yang dimiliki
Mahasiswa/i.
2. Memahami
dan mengetahui situasi kerja yang sebenarnya pada instansi pemerintah ataupun swasta.
3. Dapat
membandingkan antara Ilmu Teori dan Ilmu Praktek di Lapangan.
4. Memperoleh
kesempatan melatih dan mengembangkan Keterampilan yang dimiliki.
5. Memperoleh
kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.
6. Merubah
Sikap dan perilaku Mahasiswa/i menjadi perilaku pekerja yang profesional dan
menjunjung tinggi Etika dan Moral yang baik.
1.5. Sistematika Penulisan.
Dalam
penulisan Kerja Praktek ini, Penulis membuat Sistematika Penulisan dengan 4
(empat) bab. Adapun uraian-uraian dari masing-masing bab adalah sebagai berikut
:
BAB
I :
PENDAHULUAN.
Dalam
bab ini Penulis menguraikan tentang Latar Belakang Kerja Praktek, Lokasi dan
Waktu Pelaksanaan Kerja
Praktek, Tujuan Kerja
Praktek, Manfaat kerja Praktek dan Sistematika Penulisan Kerja Praktek.
BAB
II : DESKRIPSI TEMPAT KERJA
PRAKTEK
Bab
ini berisikan mengenai sejarah berdirinya AKBID Helvetia Medan, Struktur
Organisasi AKBID Helvetia Medan, Tugas dan Tanggung Jawab AKBID Helvetia Medan,
Visi dan Misi AKBID Helvetia Medan, Tata Kerja AKBID Helvetia Medan, Kegiatan
selama Kerja Praktek dan Kendala yang dihadapi selama Kerja Praktek.
BAB
III : PEMBAHASAN PERMASALAHAN
Bab
ini membahas mengenai pembahasan permasalahan yang sedang dihadapi.
BAB
IV : PENUTUP
Bab ini berisi Kesimpulan dan Saran Kerja
Praktek.
BAB II
DESKRIPSI TEMPAT KERJA PRAKTEK
2.1. Sejarah Berdirinya AKBID Helvetia Medan
Yayasan Rumah Sakit Umum Helvetia menyelenggarakan
pelayanan kesehatan dan pendidikan, dalam bidang pendidikan dikhususkan pada
pendidikan tinggi tenaga kesehatan. Salah
satu perguruan tinggi yang diselenggarakan adalah Akademi
Kebidanan Helvetia yang beralamat di Jl. Kapten Sumarsono No. 107, Helvetia,
Medan yang didirikan pada tanggal 02 Januari 2002 melalui Surat Keputusan
Mendiknas RI tentang Pemberian Izin Operasional Program Studi Diploma III
Kebidanan Nomor: 02/D/O/2002 dan izin perpanjangan operasional No.1918/D/T/2004
selanjutnya
telah di perpanjang 2 kali dan terakhir dengan nomor 3337/D/T/K-I/2010 serta telah terakreditasi oleh BAN PT dengan Nomor : 007/BAN-PT/AK-VI/DPL-III/VIII/2006 sejak tanggal 3 Agustus 2006, selain itu juga
diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Helvetia (STIKES Helvetia).
Kegiatan perkuliahan mengacu pada Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang meliputi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sistem
pendidikan berdasarkan paket, yang diberikan dalam bentuk perkuliahan,
latihan-latihan tertulis dan diskusi tentang kasus-kasus pembangunan dan
pelayanan kesehatan sesuai dengan program studi kebidanan, diskusi dengan dosen
tamu baik akademisi maupun praktisi termasuk para birokrat, praktikum,
seminar-seminar, belajar mandiri, studi kepustakaan, dan praktek lapangan.
Rencana strategis institusi yang dijabarkan dalam Rencana
Induk Pengembangan (RIP) AKBID Helvetia tahun 2005-2010 ditujukan
untuk meningkatkan komitmen dan profesionalisme penyelenggaraan pendidikan
melalui pembenahan dan pengembangan yang
dilakukan secara terus-menerus dalam bidang sumberdaya manusia (SDM) baik dosen
maupun pegawai, sarana fisik, dan
struktur organisasi, i dan aspek
manajemen/adminsitrasi.
Rencana
strategis AKBID Helvetia tersebut diatas secara ringkas adalah sbb :
1. Peningkatan
kualitas sumber daya manusia (SDM)
- Menyusun perencanaan jangka panjang
pengembangan sumber daya manusia
- Mengembangkan jabatan dan pangkat
akademis dosen.
- Mengembangkan kualitas SDM melalui
studi lanjut, training dan program sertifikasi
- Meningkatkan kualitas rekruitmen
SDM dengan memperhatikan latar belakang pendidikan, kemampuan akademik dan
keseimbangan antara dosen yang tersedia dengan mahasiswa
- Meningkatkan kesejahteraan SDM
- Evaluasi rutin kinerja tenaga dosen
dan administrasi.
Dosen Tetap
Program Studi D III Kebidanan pada tahun 2005 sebesar 47 orang, akan ditambah menjadi 60 orang pada tahun
kelima. Dosen tetap yang akan mengikuti pendidikan dalam jangka waktu 5 tahun
pertama ini sebesar 25 orang. Adapun Dosen tidak tetap akan dipertahankan
sebesar 19 orang.
Tenaga penunjang dan adminstrasi
akan ditambah jumlahnya, sehingga sampai pada tahun
kelima, jumlahnya mencapai 6 orang untuk tenaga administrasi dan 6 orang untuk
tenaga penunjang.
2.
Pengembangan Sarana dan Prasarana
- Memberikan prioritas bagi
terpenuhinya sarana dan prasarana untuk proses belajar mengajar.
- Mengembangkan laboratorium
penelitian sesuai kebutuhan kurikulum dan penelitian terapan.
- Pengadaan laboratorium bahasa dan
laboratorium penelitian terapan.
- Efisiensi, produktivitas dan
efisiensi penggunaan ruangan.
- Pengembangan kampus baru.
Jumlah ruangan yang tersedia relatif mencukupi sampai
pada tahun kelima, namun demikian rencana penambahan ruangan akan tetap
dilakukan, seperti ruang kuliah, ruang dosen, dan ruang tata usaha. Penambahan
ruangan ini dan ruangan lainnya akan tetap berpedoman pada ketentuan pemerintah
(seperti ruang kuliah 0,5 m² per mahasiswa), dan kecenderungan peningkatan
jumlah mahasiswa per tahunnya. Lahan kampus akan ditambah sebagai bagian
dari investasi jangka panjang. Direncanakan
pada tahun ketiga akan dibeli tanah sekitar 3000 m², sehingga pada lima tahun
kedua berdirinya Akademi Kebidanan Helvetia Medan akan memiliki lahan kampus
seluas 6.422 m².
3. Peningkatan
kualitas manajemen institusi
- Meningkatkan pendidikan dan
pelatihan manajemen bagi pimpinan dan staf administrasi
- Melakukan evaluasi rutin terhadap
Organisasi Tata Kerja untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi
organisasi.
- Menyediakan sarana dan prasarana
administrasi dengan teknologi terkini.
- Mengembangkan sistem evaluasi diri
dan task force hibah kompetisi
- Mengembangkan sistem manajemen mutu
- Meningkatkan fungsi unit monitoring
dan evaluasi
4. Peningkatan
kualitas Sistem Informasi Insitusi
- Menyediakan secara bertahap sarana
dan prasarana sistem informasi dengan teknologi terbaru sehingga
mempermudah akses informasi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat dan sistem informasi manajemen
- Menyediakan layanan internet dan
intranet di dalam kampus
- Mengembangkan penguasaan teknologi
informasi di kalangan dosen dan pegawai
5. Peningkatan dan
Pengembangan Penyelenggaraan Pendidikan
- Meningkatkan kualitas mahasiswa
baru dengan peningkatan jumlah pendaftar
- Meningkatkan kualitas
penyelenggaraan administrasi akademik
- Mengembangan kurikulum sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat industri.
Diperkirakan penerimaan mahasiswa baru pada tahun
2007/2008 sekitar 200 orang untuk program DIII Kebidanan. Sampai pada tahun
sepuluh, diperkirakan jumlah mahasiswa aktif maupun yang telah menyelesaikan
studi sekitar sekitar 2000 orang pada
program DIII Kebidanan. Pertambahan jumlah mahasiswa sebagai dasar penambahan
jumlah dosen, pegawai, dan sarana fisik pendidikan yang diperlukan.
6. Peningkatan
kualitas Perpustakaan
- Meningkatkan secara bertahap
ketersediaan bahan pustaka
- Mendorong minat membaca sivitas
akademika.
- Mempersiapkan e-library
Pada tahun
pertama telah tersedia buku dan referensi ilmiah serta umum di perpustakaan,
dan diperkirakan pada tahun kesepuluh akan bertambah jumlahnya menjadi sekitar
1000 judul.
7. Peningkatan
kualitas penelitian terapan dan pengabdian masyarakat
a.
Meningkatkan motivasi penelitian terapan bagi dosen dan
mahasiswa
- Membuka jurnal penelitian terapan
- Meningkatkan partisipasi dan
kerjasama dalam jaringan penelitian
- Mengembangkan kepekaan sosial staf
pengajar dan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat
- Mengembangkan komunikasi aktif
dengan pihak eksternal, baik pemerintah maupun swasata
- Menerapkan IPTEK terapan untuk
meningkatkan kualitas masyarakat pada umumnya.
Target tahun 2005-2006, akan dilakukan konsolidasi
internal dikalangan dosen tetap dan pegawai, untuk membenahi dan memantapkan komitmen
dan profesionalisme. Selanjutnya, pemantapan struktur organisasi akan
dilakukan, dengan harapan posisi pada jabatan struktural dan fungsional pada
semua lini organisasi (terutama yang fundamental) akan dapat diselesaikan.
Dengan demikian, berbagai aspek akademik yang diperlukan untuk pelaksanaan
pendidikan atau pengajaran sudah dapat diselesaikan. Penataan pegawai
administrasi dan penunjang, serta sistem administrasi yang dijadikan panutan
kerja juga akan dilakukan pada tahun pertama ini.
Tahun ini juga akan
digunakan sebagai proses melengkapi sarana pendidikan yang diperlukan agar
seluruh kegiatan akademik tidak terhambat. Dapat dikatakan bahwa pada tahun
pertama, merupakan proses awal pengembangan profesionalisme, organisasi dan
manajemen, serta melengkapi sarana fisik di Akademi Kebidanan Helvetia Medan.
Target tahun 2006-2007, bersamaan dengan
peningkatan jumlah mahasiswa, maka berbagai kegiatan akademik dan administrasi,
sudah dapat berjalan sesuai prinsip-prinsip profesionalisme, manajemen modern,
dan kecukupan sarana pendidikan. Upaya untuk meingkatkan kualitas dosen dan
pegawai melalui pelatihan atau kegiatan akademik jangka pendek sudah dapat
dilaksanakan. Adapun untuk kegiatan pendidikan (seperti S2 untuk dosen),
memasuki fase perencanaan, yang diharapkan dapat mulai direalisasikan pada
tahun ketiga.
Target tahun 2008-2010, diproyeksikan seluruh unit
organisasi di Akademi Kebidanan Helvetia Medan sudah berjalan sesuai dengan
prinsip dasar yang telah dirintis sejak tahun pertama dan kedua. Orientasi
terhadap kualitas akademik diharapkan sudah menjadi budaya organisasi
dikalangan dosen, pegawai, mahasiswa, dan pengelola atau yayasan. Sarana
pendidikan diharapkan sudah relatif
lengkap tersedia yang akan menopang kelancaran kegiatan pendidikan, penelitian,
pengabdian, kegiatan kemahasiswaan, dan berbagai kegiatan ilmiah lainnya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan
bahwa 5 tahun kedua sejak berdirinya
Akademi Kebidanan Helvetia Medan, merupakan fase penerapan aplikasi dari profesionalisme, manajemen modern, kesiapan
sarana pendidikan, struktur organisasi yang efisien dan efektif, yang secara keseluruhan akan
memunculkan budaya organisasi yang berorientasi pada kualitas akademik.
Berdasarkan rancangan ini, maka diharapkan para alumni
Akademi Kebidanan Helvetia Medan dapat
memenuhi standar kualitas SDM yang diperlukan untuk pengembangan ilmu kesehatan
masyarakat, teknologi kesehatan, dan tenaga profesional yang dikehendaki sektor
pembangunan kesehatan masyarakat sesuai jenis dan jenjang pendidikan yang
dipilih alumni yang bersangkutan.
2.2.
Tata Kerja AKBID Helvetia Medan
Wujudkan dan kembangkan pikiran,
ucapan dan tindakan untuk membangun budaya kerja berlandaskan pada tiga sendi,
yaitu :
1. Profesional
Bekerja secara cermat, tertib, disiplin
dan semangat yang tinggi dengan kemampuan optimal melakukan tugas dengan pengetahuan
dan keterampilan terkini dengan perhitungan tepat, cepat dan matang serta
berani mengambil resiko.
2. Integritas
Berlandaskan Iman dan Taqwa, Jujur,
Ikhlas, Setia, Tegar dan bertanggung jawab berdasarkan pengabdian serta rela berkorban
lapang hati dan bijaksana.
3. Kerjasama
Memupuk saling pengertian dengan sesama
pegawai. Menghormati dan menghargai pendapat pegawai yang lain. Menghayati diri
sebagai bahagian dari sistem dan kesatuan organisasi.
2.3. Visi dan Misi AKBID Helvetia
2.3.1
Visi
Menjadi Akademi kebidanan unggulan di
Indonesia pada tahun 2015 dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan kebidanan
untuk menghasilkan bidan profesional yang berakhlak mulia.
2.3.2
Misi
a.
Menyelenggarakan
pendidikan kebidanan yang berkualitas tinggi yang berlandaskan etika moral dan
berorientasi dunia kerja sehingga mampu berkompetisi ditingkat nasional.
b.
Menyediakan
sarana dan prasarana yang sangat baik guna mendukung kelancaran proses belajar
mengajar.
c.
Menyediakan
sumber daya organisasi pendidikan yang mendukung proses kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat serta mengembangkan pribadi
mahasiswa melalui teori dan praktek.
d.
Menjalin kerja
sama dengan instansi-instansi pelayanan kesehatan yang dikelola milik pemerintah
dan masyarakat sebagai lahan praktek mahasiswa.
2.3.3
Tujuan
a.
Menghasilkan tenaga tenaga Ahli Madya
Kebidanan (Diploma III) yang profesional dengan memiliki pengetahuan serta
keahlian di bidang kesehatan dan kebidanan, untuk memenuhi kepentingan
masyarakat dan pembanguna,; sehingga dapat bekerja pada sistem pembangunan
kesehatan pada waktu kini dan masa datang dengan kompetensi sebagai
tenaga profesional bidang Kebidanan.
b.
Menghasilkan Tenaga Kesehatan (khususnya
Ahli Madya Kebidanan) yang berjiwa Pancasilais, Nasionalis, mampu dan cakap
menyelesaikan masalah kesehatan, serta dapat berkompetisi di era globalisasi
terutama dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
yang dilandasi iman dan taqwa.
c.
Menghasilkan sumberdaya organisasi
pendidikan yang mendukung proses kegiatan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat serta pembangunan pribadi mahasiswa melalui teori maupun
praktek.
2.4
Struktur
Organisasi AKBID Helvetia
Struktur Organisasi dan Tata Kerja
AKBID Helvetia Medan secara rinci diuraikan sebagai berikut :
No
|
Personel
|
Fungsi
|
Tugas
Pokok
|
1
|
Direktur
|
Menyelenggarakan
seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh AKBID Helvetia Medan dalam mencapai
tujuan institusi
|
Penanggung
jawab terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakan AKBID Helvetia Medan.
Melakukan
kegiatan ketatausahaan, kependidikan, dan kemahasiswaan dibantu oleh Pembantu
Direktur I Bidang Akademik, Pembantu Direktur II Bidang Administrasi Umum,
Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan.
Melaksanakan
fungsi pembinaan terhadap Pembantu Direktur I, Pembantu Direktur II dan
Pembantu Direktur III beserta jajaran yang ada dibawahnya.
Melakukan
koordinasi dengan institusi/instansi lain dalam rangka mendukung penyelenggaraan
kegiatan pada AKBID Helvetia Medan.
Memberikan
laporan pertanggungjawaban seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh AKBID
Helvetia Medan. Kepada Dirjen Dikti melalui Kopertis wilayah-I.
|
2
|
Pembantu Direktur I Bidang Akademik
|
Menyelenggarakan
seluruh kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di lingkungan AKBID Helvetia
Medan Pekan Baru.
|
Melaksanakan
sebagian tugas Direktur AKBID Helvetia Medan dalam memimpin pelaksanaan
kegiatan bidang akademik/kependidikan.
Menyelenggarakan
seluruh kegiatan pendidikan yang meliputi perencanaan kurikulum/akademik,
evaluasi, penelitian, pengembangan serta kegiatan kependidikan lainnya.
Melakukan
fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap staf yang ada dibawahnya.
Melakukan
koordinasi dengan Pembantu Direktur II dan III dalam penyelenggaraan kegiatan
kependidikan.
Memberikan
laporan kepada Direktur mengenai seluruh kegiatan kependidikan yang
dilaksanakan AKBID Helvetia Medan.
|
3
|
Pembantu Direktur II Bidang Administrasi Umum
|
Menyelenggara
seluruh kegiatan administrasi umum yang dilaksanakan oleh AKBID Helvetia
Medan
|
Melaksanakan
sebagian tugas Direktur AKBID Helvetia Medan dalam bidang administrasi umum.
Menyelenggarakan
seluruh kegiatan dalam administrasi umum yang meliputi kepegawaian, keuangan,
ketatausahaan, perlengkapan dan rumah tangga.
Melakukan
fungsi pembinaan dan koordinasi terhadap staf yang berada dibawahnya.
Melakukan
koordinasi dengan Pembantu Direktur I dan Pembantu Direktur II dalam
menyelenggarakan kegiatan administrasi umum.
Memberikan
laporan kepada Direktur mengenai seluruh kegiatan administrasi umum yang
dilaksanakan pada AKBID Helvetia Medan
|
4
|
Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan
|
Menyelenggarakan
seluruh kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan di lingkungan AKBID Helvetia
Medan
|
Melaksanakan
sebagian tugas Direktur AKBID Helvetia Medan dalam memimpin pelaksanaan
kegiatan bidang kemahasiswaan.
Menyelenggarakan
seluruh kegiatan dalam bidang kemahasiswaan yang meliputi registrasi,
statistik, administrasi kemahasiswaan dan alumni, kesejahteraan dan kegiatan
mahasiswa, termasuk pengabdian masyarakat atau bakti sosial yang
diselenggarakan oleh mahasiswa, serta pembinaan terhadap organisasi
kemahasiswaan.
Melakukan
fungsi pembinaan dan koordinasi terhadap staf yang berada dibawahnya.
Melakukan
koordinasi dengan Pembantu Direktur I dan II dalam penyelenggaraan kegiatan
mahasiswa.
Memberikan
laporan pada Direktur mengenai seluruh kegiatan mahasiswa yang dilaksanakan
di AKBID Helvetia Medan
|
5
|
Bagian Perencanaan Akademik / Kurikulum
|
Menyelenggarakan
kegiatan perencanaan kurikulum/ akademik secara keseluruhan untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan kependidikan
|
Melaksanakan
sebagian tugas Pembantu Direktur I dalam merencanakan kurikulum dan kegiatan
akademik lainnya.
Menyusun
kalender pendidikan / akademik sebelum tahun akademik dimulai.
Membuat
rencana kependidikan setiap awal tahun akademik/ajaran baru.
Menyusun
daftar dosen pengajar dan penanggung jawab setiap mata ajaran.
Membuat
rencana kegiatan belajar mengajar tiap-tiap mata ajaran dibantu oleh
tiap-tiap penanggung jawab mata ajaran (koordinator).
Menyusun
GBPP, silabus, dan format satuan acara pelajaran (SAP) setiap mata jaran.
Menyusun
jadwal kuliah, pemberian materi, kegiatan laboraboratorium, praktek belajar
lapangan, praktek klinik, dan kegiatan pendidikan lainnya.
Menyusun
data stastistik kependidikan dan laporan SK-034 per akhir semester.
Menyusun
pertanggungjawaban setiap kegiatan/tugas yang dilaksanakan kepada Pembantu
Direktur I secara berkala.
|
6
|
Bagian Evaluasi, Penelitian dan Pengembangan
Kependidikan (Litbang).
|
Menyelenggarakan
kegiatan evaluasi, penelitian dan pengembangan kependidikan secara
keseluruhan untuk mendukung pelaksanaan dan peningkatan mutu pendidikan di AKBID
Helvetia Medan
|
Menyusun
rencana evaluasi bagi mahasiswa dan staf pengajar.
Merencanakan
dan melaksanakan kegiatan ujian tengah semester, akhir semester dan ujian
akhir jenjang pendidikan tinggi.
Mengumpulkan
dan melakukan rekapitulasi nilai mahasiswa.
Membuat
KHS dan transkrip nilai mahasiswa.
Menyusun
laporan kegiatan akademik, kegiatan belajar mengajar dan ujian yang
diserahkan kepada Pembantu Direktur I Bidang Akademik setiap akhir kegiatan.
Melaksanakan
kegiatan penelitian dan pengembangan kependidikan.
Membuat
laporan evaluasi akhir semester dengan program SK-034 Dirjen Dikti.
|
7
|
Bagian Koordinator Kegiatan Akademik
|
Menyelenggarakan
kegiatan praktek belajar lapangan yang
menjadi lahan praktek belajar di lapangan.
|
Melaksanakan
sebagian tugas Pembantu Direktur I dalam melaksanakan kegiatan praktek
belajar lapangan melalui koordinasi dengan bagian perencanaan.
Menyusun
rencana kegiatan praktek belajar lapangan
dan petunjuk pelaksanaannya.
Menentukan
perusahaan/institusi yang akan digunakan sebagai lahan praktek.
Menyusun
daftar pembimbing dari lahan praktek dan pembimbing dari institusi yang
ditunjuk untuk membimbing mahasiswa di lahan praktek.
Menyusun
jadwal praktek belajar mahasiswa.
Menyelengarakan
seminar hasil praktek belajar lapangan bagi mahasiswa dengan koordinasi
dengan bagian evaluasi, litbang.
Membuat
laporan kegiatan praktek belajar lapangan yang diserahkan kepada Pembantu
Direktur I.
Menyusun
rencana kontrak kerja dengan puskesmas yang menjadi lahan praktek dan pihak
Dinas Kesehatan Tingkat II setempat yang membawahi puskesmas tersebut.
|
8
|
Bagian Keuangan
|
Menyelenggarakan
kegiatan administrasi kepegawaian secara keseluruhan untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan pendidikan.
|
Melaksanakan
urusan penerimaan dan pengeluaran/pembelanjaan keuangan pada AKBID Helvetia
Medan.
Mengkoordinir
laporan seluruh kegiatan.
Membuat
perencanaan kegiatan keuangan (anggaran).
Menyusun
pertanggungjawaban keuangan yang dilaporkan pada Pembantu Direktur II Bidang
Administrasi Umum secara berkala.
|
9
|
Bagian Tata Usaha
|
Menyelenggarakan
kegiatan kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan secara keseluruhan untuk
mendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan
|
Melaksanakan
urusan surat menyurat yang meliputi pemrosesan, penomoran dan pengarsipan
surat menyurat pada AKBID Helvetia Medan.
Membuat
perencanaan kebutuhan peralatan dan perlengkapan alat tulis kantor, ruangan,
kebersihan dan perlengkapan lainnya.
Mengatur
pendistribusian peralatan masing-masing bagian sesuai dengan persediaan dan
kebutuhan yang ada.
Menyusun
penomoran dan daftar barang, inventaris barang yang meliputi inventaris
kantor, ruangan, laboratorium, asrama dan perpustakaan (seluruh sarana dan
prasarana institusi).
Membuat
laporan inventaris secara berkala setiap bulan.
Membuat
jadwal upacara bendera setiap bulan atau setiap hari besar nasional.
Mengatur
pemeliharaan sarana dan prasarana institusi.
Mengatur
penggunaan kendaraan dinas dalam rangka kegiatan PBL, praktek dan kegiatan
lain yang menggunakan transportasi.
Mengatur
kebersihan kantor, ruangan belajar, lingkungan institusi.
Melaksanakan
urusan keamanan institusi.
|
10
|
Bagian Kemahasiswaan
|
Menyelenggarakan
kegiatan mahasiswa yang meliputi administrasi mahasiswa dan alumni,
registrasi, statistik, kesejahteraan dan kegiatan mahasiswa.
|
Mempersiapkan
dan menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru.
Mempersiapkan
dan menyelenggarakan pengenalan program studi (PPS) bagi mahasiswa baru.
Mengadakan
kegiatan ekstrakurikuler bagi mahasiswa.
Menyelenggarakan
Capping Day dan Wisuda.
Mengkoordinir
kegiatan hari-hari besar nasional dan keagamaan.
Melakukan
pembinaan dan bimbingan terhadap senat mahasiswa.
Membimbing
mahasiswa dalam melaksanakan kegiatannya, termasuk penyusunan proposal
kegiatan, pelaksanaan dan pelaporannya.
Membuat
dan menyusun buku stambuk untuk wisuda.
Membuat
file mahasiswa secara lengkap.
Menyusun
laporan pertanggungjawaban secara berkala kepada Pembantu Direktur III.
|
11
|
Bagian Bimbingan dan Penyuluhan (Konseling).
|
Menyelenggarakan
kegiatan kemahasiswaan yang bersifat bimbingan dan penyuluhan bagi mahasiswa
agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan.
|
Melaksanakan
sebagian tugas Pembantu Direktur III dalam kegiatan bimbingan dan penyuluhan
(konseling).
Mempersiapkan
dan menyusun peraturan-peraturan institusi yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa.
Menyelenggarakan
bimbingan bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri
terhadap lingkungan pendidikan termasuk mahasiswa yang mengalami kesulitan
belajar.
Membantu
mahasiswa mencapai prestasi yang optimal.
Menyusun
daftar pembimbing akademik dan mahasiswa yang dibimbingnya.
Mengidentifikasi
permasalahan-permasalahan yang dialami oleh mahasiswa terutama yang mendapat
hambatan-hambatan dalam proses belajar mengajar.
Memberikan
informasi yang menyangkut proses belajar mengajar.
Mengawasi
pelaksanaan tata tertib dan peraturan pendidikan.
Menyusun
laporan pertanggungjawaban secara berkala kepada Pembantu Direktur III.
|
12
|
Unit Perpustakaan
|
Menyelenggarakan
seluruh kegiatan pelayanan perpustakaan kepada seluruh civitas akademika dan
masyarakat serta mengadakan kerjasama dengan lembaga lain yang terkait.
Unit
perpustakaan dipimpin oleh Kepala Unit yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur
|
Melakukan
inventarisasi buku-buku dan jadwal buku yang ada.
Merencanakan
penambahan jumlah dan judul buku.
Mendokumentasikan
hasil penugasan, PKK, PBL mahasiswa.
Memelihara
sarana dan prasarana buku-buku yang ada di perpustakaan.
Menjaga
ketertiban dan kebersihan perpustakaan.
Memelihara
sarana dan prasarana yang ada.
Menyusun
peraturan - peraturan perpustakaan.
Menyusun
laporan pertanggung jawaban kepada Direktur secara berkala.
|
13
|
Unit Komputer
|
Menyelenggarakan
seluruh kegiatan komputerisasi yang meliputi mengelola, menyajikan, menyimpan
data dan informasi untuk program pendidikan dan pengajaran, penelitian
terapan, dan pengabdian pada masyarakat.
Unit
komputer dipimpin oleh kepala unit yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur.
|
Mengelola,
menyajikan, menyimpan data dan informasi untuk program pendidikan,
pengajaran, penelitian terapan dan pengabdian masyarakat.
Mengawasi
penggunaan komputer.
Memelihara
perangkat keras dan lunak komputer.
Menginventarisasi
dan merencanakan penambahan perangkat-perangkat yang diperlukan.
Menyusun
laporan pertanggungjawaban pada Direktur secara berkala.
|
14
|
Unit Laboratorium
|
Menyelenggarakan
seluruh kegiatan laboratorium untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran serta
penelitian-penelitian dalam teknologi tertentu sesuai dengan bidang studi dan
keahlian yang telah ditentukan.
Unit
laboratorium dipimpin oleh kepala unit yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur
|
Menyusun
jadwal kegiatan laboratorium.
Menginventarisasi
peralatan laboratorium.
Mempersiapkan
fasilitas fisik laboratorium.
Menambah
dan mengganti peralatan/perlengkapan laboratorium yang rusak maupun yang
habis pakai.
Melakukan
pembelian perlengkapan alat laboratorium yang habis pakai.
|
2.5
Kendala
yang Dihadapi Selama Kerja Praktek
Dalam
melaksanakan kerja praktek Penulis pertama merasa canggung karena baru pertama
kali memasuki dunia kerja dan juga pengetahuan mengenai cara kerja yang biasa
dikerjakan oleh para pegawai dikantor, tetapi semua itu bisa diatasi dengan
adanya hubungan yang baik antara Penulis dan para Pegawai yang mau membantu
Penulis dalam memperoleh informasi.
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
3.1.
Pembahasan Masalah
Selama pelaksaan praktek kerja
lapangan ini, berbagai macam kegiatan dan tugas – tugas dilaksanakan oleh
Penulis. Dalam hal kesehariannya banyak informasi – informasi dan kegiatan –
kegiatan yang di himpun oleh Penulis sesuai bidang yang diberikan oleh Akademi,
Penulis ditempatkan pada divisi Pengoperasian Sistem yang berada dibawah
naungan Pembantu Direktur (PUDIR
– I) yang merupakan bagian dari Pendidikan. Pelaksanaan kegiatan praktek kerja
lapangan ini berlangsung dari tanggal 20 Desember 2010 sampai dengan 25 Januari
2011. Banyak informasi – informasi yang diperoleh dari Akademi ini, salah
satunya adalah mengenai Sistem Portal Akademik dan Pelaporan EPSBED ( Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi
Diri ).
Penulis mengambil objek Pengolahan
Portal Akademik dan Pengisian EPSBED di Akademi Kebidanan (AKBID) Helvetia
Medan tahun 2010. Disini Penulis menganalisa data dan mengolahnya untuk
dijadikan sebuah informasi mengenai Sistem Portal Akademik dan Pelaporan
EPSBED. Informasi tersebut berupa KRS (Kartu Rencana Studi) Online yang berisi
informasi tentang Mata Kuliah yang di
ambil selama semester berjalan dan KHS (Kartu Hasil Studi) Online yang berisi
informasi nilai semester akhir setelah di adakan UAS (Ujian Akhir Sekolah) yang
dapat di akses oleh semua Mahasiswa AKBID Helvetia Medan di Situs Resmi Portal
Akademik http://helvetia.ac.id/portal. Selain itu, Penulis juga membuat sebuah informasi mengenai pendaftaran
nama Mahasiswa di Portal
Akademik dan EPSBED yang gunanya agar nama Mahasiswa baru terdaftar dan sah di
Kopertis Wilayah masing – masing.
Kartu
Hasil Studi (KHS) dan Kartu Rencana Studi (KRS) merupakan kartu yang berada
pada portal akademik yang berisi sebuah informasi mengenai mata kuliah yang
diambil pada semester berjalan dan berisi informasi nilai setelah diadakan
Ujian Akhir Sekolah (UAS) pada Akademi Kebidanan (AKBID) Helvetia Medan. KHS
dan KRS ini setiap semsternya akan di update sesuai dengan semester berjalan
yang baru dan nilai yang di dapat pada akhir perkuliahan untuk tiap semester
dan setiap tingkatnya dan dianggap sah setelah dibubuhi tanda tangan dan
stempel dari pihak Akademik.
Adapun manfaat dan tujuan dari
pengolahan KRS dan KHS secara online merupakan inovasi dari Pihak pendidikan
yang merupakan salah satu keunggulan dari Kampus dan bertujuan agar setiap
Mahasiswi tidak perlu lagi mengantri untuk pengambilan blangko KRS dan yang
membutuhkan waktu yang lama dan KHS dapat dilihat langsung secara individu
Mahasiswi itu masing – masing. Namun, dari kesemuanya itu hal yang paling
dipikirkan adalah untuk meminimalisir resiko rusaknya KHS dan KRS manual
tersebut.
Berikut
merupakan contoh KHS di Portal Akademi Kebidanan (AKBID) Helvetia Medan
(Ditunjukkan oleh Gambar 3.1).
Gambar 3.1 Contoh KHS
Berikut
merupakan contoh KRS di Portal Akademi Kebidanan (AKBID) Helvetia Medan
(Ditunjukkan oleh Gambar 3.2).
Gambar
3.2 Contoh KRS
3.2.
Identifikasi atau Rumusan Masalah
Rumusan
masalah yang Penulis ambil adalah bagaimana menghasilkan informasi dari
pengolahan data dalam pembuatan KARTU HASIL STUDI (KHS) dan KARTU RENCANA STUDI
(KRS) secara Online di Portal Akademi
Kebidanan (AKBID) Helvetia Medan.
3.3. Batasan Masalah
Gambar
3.3 Contoh Sebaran Mata Kuliah
3.4. Metode Penyelesaian Masalah
Metode
dalam penyelesaian masalah yang dipakai adalah metode pemanfaatan Sistem Portal
Akademik dalam pembuatan Kartu Hasil Studi
(KHS) dan Kartu Rencana Studi (KRS) secara online yang nantinya KHS dan KRS secara langsung
dapat dilihat dan diambil oleh Mahasiswa melalui print out dan dianggap sah
setelah dibubuhi tanda tangan dan stempel dari pihak Pendidikan di Akademi
Kebidanan (AKBID) Helvetia Medan.
3.5. DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram
(DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan
komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen
tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Kita
dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari
sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem
informasi yang baru.
Gambar 3.4 Konteks Diagram Sistem Informasi
Pembuatan KHS
dan KHS Secara Online
Gambar 3.5 Data Flow Diagram Level 0
BAB IV
PENUTUP
4.1.
KESIMPULAN.
Berdasarkan kegiatan Praktek Kerja
Lapangan pada Akademi Kebidanan (AKBID) Helvetia Medan maka Penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Akademi
Kebidanan (AKBID) Helvetia Medan didirikan
pada tanggal 02 Januari 2002 melalui Surat Keputusan Mendiknas RI tentang Pemberian Izin Operasional Program
Studi Diploma III Kebidanan Nomor: 02/D/O/2002 dan izin perpanjangan
operasional No.1918/D/T/2004 dan telah terakreditasi oleh BAN PT dengan Nomor :
007/BAN-PT/AK-VI/DPL-III/VIII/2006 sejak tanggal 3 Agustus 2006.
b. Akademi
Kebidanan (AKBID) Helvetia Medan merupakan salah satu kampus dengan Program
Studi DIII Kebidanan yang basic nya
bukan komputer. Namun, menerapkan Sistem
Portal Akademik dalam pengolahan KHS dan KRS secara Online
c. Selama
kegiatan Praktek Kerja Lapangan dilakukan dapat manambah wawasan dan memperluas
Pengetahuan Mahasiswa/i dalam menghadapi masalah Sistem Informasi tentang
Penggunaan sistem komputerisasi kelak dikemudian hari saat memasuki dunia kerja.
d. Terjalinnya
kerja sama yang baik antar pegawai sehingga dapat mempermudah dan memperlancar
pegawai tersebut dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
4.2.
SARAN
Dalam
penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini, Penulis menyadari banyak
kekurangan, begitu juga saat mengikuti kegiatan Praktek Kerja Lapangan berbagai hambatan terjadi. Maka
sebagai masukan penulis memberikan saran yaitu:
Pihak Instansi
1. Diharapkan
kepada pihak Instansi tetap menjalin hubungan yang baik kepada penulis.
2. Diharapkan
kepada pihak Instansi tetap menjadi yang terdepan bagi instansi yang lain.
Pihak Mahasiswa/i
1. Diharapkan
kepada Mahasiswa/i untuk lebih mengutamakan kuliah dari kepentingan yang lain dan
lebih giat lagi belajar agar mampu menjadi seorang yang siap pakai dan
benar-benar mamiliki skill (Keahlian) yang baik bukan hanya menyandang gelar
Sarjana akan tetapi menjadi seorang Tenaga Kerja yang siap pakai nantinya.
2. Diharapkan
kepada Mahasiswa/i agar lebih Disiplin dalam melakukan segala hal agar
Kedisiplinan itu tetap terjaga sampai memasuki dunia kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar